Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen untuk menciptakan keadilan dan akses pendidikan yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Selama sepuluh tahun terakhir, berbagai program telah diluncurkan untuk memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak.
Vivi Andriani Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek menjelaskan bahwa meskipun banyak kemajuan yang dicapai, masih ada anak-anak yang belum memperoleh layanan pendidikan yang memadai, bahkan ada yang belum bersekolah.
“Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan seperti Program Indonesia Pintar dan Afirmasi Pendidikan Menengah dan Tinggi harus terus dijalankan,” tuturnya dilansir dari Antara, Sabtu (19/10/2024).
Pemerintah bertekad untuk terus mengembangkan kebijakan pendidikan demi mencapai visi Indonesia Emas 2045. Selama sepuluh tahun terakhir, pembangunan pendidikan nasional menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi yang cerdas dan siap menghadapi tantangan global.
Dalam lima tahun terakhir, program Merdeka Belajar telah diluncurkan untuk menjadikan pembelajaran lebih fokus pada kebutuhan siswa dan sesuai dengan potensi masing-masing sekolah.
Dengan dukungan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOS) yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan, diharapkan hasil belajar siswa semakin meningkat.
Vivi menambahkan, program ini juga memberikan dampak positif bagi pengajaran. Para guru kini lebih termotivasi untuk terus belajar dan berkembang melalui pelatihan yang tersedia di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Transformasi pendidikan tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga guru, yang kini lebih siap mengajar dengan metode yang efektif,” jelasnya. (kir/saf/iss)