Kementerian Agama (Kemenag) RI mengingatkan calon jemaah haji (CJH) agar selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, termasuk tidak menyelundupkan air zamzam saat kembali ke tanah air.
“Tolong diatur betul apa yang boleh dan tidak boleh Bapak dan Ibu bawa. Jangan sampai ada jamaah yang berusaha memasukkan air zamzam ke dalam koper sebab akan diperiksa petugas,” kata Jaja Jaelani Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI di Padang, Sumbar, Minggu (12/5/2024).
Melansir Antara, Jaja juga mengingatkan apabila ada jemaah yang tidak mengindahkan aturan itu, maka air zamzam tersebut akan disita hingga yang bersangkutan dikenakan sanksi atau denda oleh otoritas setempat.
Oleh sebab itu, Kemenag mengimbau dan mengingatkan seluruh CJH asal Indonesia agar tidak berupaya menyelundupkan air zamzam. Di saat bersamaan pemerintah menjamin setiap jemaah akan diberi jatah lima liter air zamzam untuk dibawa ke tanah air.
“Saya ingatkan jangan tambah lagi air zamzam ke dalam koper karena itu akan dibongkar. Bapak dan Ibu akan terkena denda,” kata dia mengingatkan.
Sebagai informasi, tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus.
Ada sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi. Yaitu, Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG).
Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024. (ant/bil/iss)