Kanat Bozumbayev Wakil Perdana Menteri Kazakhstan mengatakan, penyelidikan atas penyebab kecelakaan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines (AZAL) di dekat bandara Aktau akan dilakukan oleh lembaga penegak hukum Kazakhstan berdasarkan pasal pelanggaran aturan keselamatan lalu lintas.
Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku menuju Grozny, Rusia, jatuh di Aktau, Kazakhstan, dengan 69 orang di dalam penerbangan.
Menurut data awal dari AZAL, pesawat tersebut jatuh setelah bertabrakan dengan sekawanan burung. Bozumbayev menyatakan bahwa total 38 orang tewas dalam insiden tersebut.
“Penyelidikan penyebab kecelakaan udara ini akan dipimpin oleh lembaga penegak hukum Kazakhstan,” ujar Bozumbayev dilansir dari Antara, Kamis (26/12/2024).
“Penyelidikan dilakukan berdasarkan Pasal 344 Ayat 3, yakni pelanggaran aturan keselamatan lalu lintas atau operasional transportasi kereta api, udara, laut, atau sungai yang menyebabkan kematian dua orang atau lebih karena kelalaian,” imbuh Bozumbayev.
Ia menambahkan, para ahli forensik dan penerbangan sipil akan bekerja melalui pemeriksaan puing-puing pesawat untuk menetapkan kronologi kejadian. (ant/saf/ham)