Jumat, 22 November 2024

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Terbakar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
2 mobil operasional yang terparkir di depan kantor redaksi Jubi di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, rusak usai dilempari bom molotov, pada Rabu (16/10/2024). Foto: Istimewa

Kantor Redaksi media Jujur bicara atau Jubi yang terletak di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua dilempari bom molotov, pada Rabu (16/10/2024) dini hari, sekitar pukul 03.15 WP.

Akibatnya, dua unit mobil operasional Jubi merek Toyota Avanza dan Toyota Calya yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak.

Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, pelemparan bom molotov itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan di depan Kantor Redaksi Jubi, dan membuat api berkobar di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor.

Api itu sempat membakar sebagian depan mobil itu, yang akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata. Setelahnya, sejumlah petugas Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Heram datang dan mengamankan Kantor Redaksi Jubi.

Pada Rabu pagi, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Mereka memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov, bekas keset kain percaya yang diduga dijadikan sumbu bom molotov, serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov itu.

Iptu Bernadus Ick Kapolsekta Heram mengatkan, benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov.

“Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi,” kata Iptu Bernadus Ick saat mengamankan Kantor Redaksi Jubi dan menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Akan tetapi, Iptu Bernadus menyatakan belum mengetahui bahan bom molotov tersebut. “Terkait bahan-bahan, kita menunggu Tim Labfor,” katanya.

Di sisi lain, sejumlah saksi mata di sekitar Kantor Redaksi Jubi mengatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku memakai celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam.

Menurut saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov terjadi, kedua orang pelaku itu beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi. Sejumlah saksi menyatakan kedua pelaku mondar-mandir di sana, sejak Selasa (15/10/2024) malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Kemudian pada Rabu dini hari, sekitar sekitar pukul 02.00 WP, kedua pelaku berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat Kantor Redaksi Jubi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi.

Sekitar pukul 03.15, barulah kedua pelaku datang lagi, berhenti di depan pagar Kantor Redaksi Jubi, dan melemparkan dua benda. Benda pertama meledak, menimbulkan kobaran api. Sementara benda kedua membuat kobaran api semakin membesar.

“Kedua (pelaku) sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik (dan) pagar untuk membangunkan warga,” kata seorang saksi mata.

Sementara Jean Bisay Pemimpin Redaksi Jubi, mengatakan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional Jubi itu dipadamkan dua karyawan Jubi dan warga. Ia berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan kobaran api itu.

“Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api (yang membakar) kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Bisay. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs