Jumat, 22 November 2024

Kantor PWNU Jatim Dapat Kiriman Karangan Bunga Berisi Protes Pencopotan KH Marzuki

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Sejumlah karangan bunga terpajang di halaman Kantor PWNU Jatim berisi protes pencopotan KH Marzuki pada Minggu (31/12/2023). Foto: Istimewa. Sejumlah karangan bunga terpajang di halaman Kantor PWNU Jatim berisi protes pencopotan KH Marzuki pada Minggu (31/12/2023). Foto: Istimewa.

Sekitar delapan karangan bunga terpajang di halaman depan samping kiri Kantor Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur di Jalan Masjid Al-Akbar Timur No.9, Gayungan, Surabaya pada Minggu (31/1/2023).

Karangan bunga itu berisi sejumlah respon atau protes terhadap pemberhentian KH. Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim.

Dari informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, karangan bunga itu sudah dikirim sejak Sabtu (30/12/2023). Mulanya sebanyak empat buah karangan bunga.

Namun keesokan harinya pada Minggu (31/12/2023) empat karangan bunga itu sudah tidak ada. Tapi di hari minggu tersebut, terdapat delapan kiriman karangan bunga lagi.

Sedangkan pantauan suarasurabaya.net pada Selasa (2/1/2024) kantor PWNU Jatim sudah bersih dari karangan bunga.

Kemudian sejumlah tulisan yang tertera dalam karangan bunga itu misalnya, ada yang mengatasnamakan Nahdliyin Bersatu Umat Maju, menuliskan ‘Turut prihatin atas matinya Budaya Tabayun di NU akibat pemecatan Ketua PWNU Jatim #savePWNUjatim’.

Ada juga yang mengatasnamakan NU Ndeso. ‘Yahya dan Ipul biang kehancuran PBNU’. ‘Jangan biarkan NU ditangan Badut’ dari NU Garis Lurus.

Lalu ada tulisan dari Wong NU Mbeling dengan ucapan ‘Di NU itu mengabdi bukan tempat cari uang’. ‘Selamatkan NU dari orang-orang munafiq’ dari Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU).

‘Jangan jadikan NU tunggangan untuk meraup keuntungan’ sumber Nahdliyin Cerdas Bersatu. ‘Turut prihatin dan berduka atas pemecatan KH. Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim akibat matinya budaya tabayun di NU. #saveKHMarzukiMustamar’ perkumpulan pergerakan warga NU.

Sementara itu KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disap Gus Fahrur Ketua PBNU Bidang Keagamaan mengaku belum tahu terkait siapa pengirim karangan bunga di halaman kantor PWNU Jatim itu.

Menurut Gus Fahrur, hal ini merupakan proses organisasi yang biasa saja yang tidak perlu didramatisir.

“Saya belum faham siapa pelakunya, saya berharap tidak perlu didramatisir, itu proses organisasi biasa,” ujar Gus Fahrur waktu dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Sebagai informasi Kiai Mustamar diberhentikan oleh PBNU dari posisinya sebagai Ketua PWNU Jatim, kabar itu diumumkan oleh Gus Yahya Ketua PBNU pada Rabu (27/12/2023) di Hotel Shangri-La Surabaya.

Keputusan pemberhentian itu tertera dalam surat yang dikeluarkan PBNU bernomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhyar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.

Tertera, surat tersebut ditandatangani sejak 16 Desember 2023. Namun baru diketahui publik pada Rabu 27 Desember 2023.

Sedangkan Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul Sekrestaris Jenderal (Sekjen) PBNU menyatakan pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur tak ada kaitannya dengan unsur politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Gus Ipul menegaskan bahwa KH Marzuki dicopot dari jabatannya karena masalah internal yang berdampak pada kepengurusan wilayah NU di Jatim.

“Ya udah gak usah dibesar-besarkan ini adalah masalah internal dan proses-prosesnya dicoba secara internal dan melewati proses yang panjang. Di NU itu bisa mengabdi di mana saja,” kata Gus Ipul waktu ditemui usai kegiatan Jatim Bersholawat di JX Expo, Surabaya, Kamis (28/12/2023) malam.

Waktu ditanya soal dugaan mengarahkan pilihan politik Pengurus Cabang NU (PCNU) ke pasangan calon (paslon) 02 pilpres, Gus Ipul menampiknya.

“Kalau itu terus terang tidak ada kaitannya. Jadi di NU ini bebas mau milih, siapa pun bebas sesuai dengan hati nurani masing-masing siapa calon yang paling tepat. Kita tidak akan memaksa orang,” katanya.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs