Jumat, 22 November 2024

KAI Datangkan Alat dari Solo untuk Evakuasi Lokomotif KA Pandalungan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - KA Pandalungan menempuh jarak 919 kilometer dari Stasiun Gambir di Jakarta Menuju Stasiun Jember. Foto: Humas KAI Daop 1 Jakarta

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan proses evakuasi lokomotif Kereta Api (KA) Pandalungan yang anjlok dari relnya di Tanggulangin, Sidoarjo masih berlangsung hingga Minggu (14/1/2024) sore.

Luqman Arif Manajer Humas KAI Daop 8 mengatakan bahwa proses evakuasi tersebut menggunakan alat berat yang didatangkan langsung dari Surakarta atau Solo.

“Memang lokomotif ini lebih berat daripada (gerbong) kereta. Jadi butuh effort yang lebih dan alat atau tools yang lebih kompeten untuk mempercepat proses evakuasi tersebut,” kata Luqman saat on air di Radio Suara Surabaya, Minggu sore.

Selain mendatangkan alat berat dari Surakarta, proses evakuasi lokomotif KA Pandalungan juga mendatangkan tim bantuan dari Depo Sidotopo untuk mengangkat gerbong yang anjlok.

“Proses ini sudah clear. Tinggal mengangkat lokomotifnya, dan itu perlu alat yang lebih kuat yang kami datangkan dari Solo. Mereka berangkat pada pukul 10.00 tadi dan tiba sore ini,” urai Luqman.

Luqman belum bisa memastikan berapa lama proses evakuasi lokomotif KA Pandalungan. Namun ia memastikan bahwa tim evakuasi akan bekerja maksimal sehingga proses evakuasi bisa lekas selesai.

“Harapan kami secepatnya selesai. Karena kami juga ingin jalur yang terhambat ini bisa dilepati kembali,” tegasnya.

Luqman menambahkan, KA Pandalungan yang melayani relasi Gambir–Jember, membawa delapan gerbong. Gerbong yang tidak terdampak telah dipindahkan ke Stasiun Sidoarjo. (saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs