KA Pandalungan dari Stasiun Jember dengan tujuan Stasiun Gambir, Jakarta, diberangkatkan dengan rangkaian darurat pada Minggu (14/1/2024) sore.
“Pada hari ini KA Pandalungan tujuan Gambir berangkat pukul 16.35 WIB dari Stasiun Jember dengan menggunakan rangkaian darurat,” kata Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember dilansir dari Antara.
Keberangkatan kereta itu mengalami keterlambatan lebih dari satu jam karena seharusnya KA Pandalungan berangkat dari Stasiun Jember pukul 14.55 WIB.
Ia menjelaskan KA Pandalungan diberangkatkan dari Stasiun Jember dengan rangkaian tujuh kereta kelas eksekutif dan satu kereta ekonomi sebanyak 80 tempat duduk.
Bagi penumpang yang tiketnya berada pada kereta eksekutif 8 terpaksa diganti dengan kereta kelas ekonomi dan mendapat bea pengembalian 50 persen dari harga tiket yang diberikan di stasiun tujuan. Namun apabila membatalkan keberangkatan, maka tiket akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian anjloknya KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir-Stasiun Jember di Stasiun Tanggulangin pada Minggu pukul 07.57 WIB itu.
“KA Pandalungan yang anjlok masih belum bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Jember, sehingga pihak KAI menyediakan bus untuk mengantarkan para penumpang kereta ke tujuan masing-masing,” tuturnya. (ant/saf/ham)