KA Gumarang yang seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi pada Rabu (20/11/2024) pukul 07.00, terlambat hingga tiga jam. KA Gumarang baru sampai pukul 10.00 WIB.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat soal keterlambatan KA Gumarang,” ungkap Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya ketika mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu siang.
Luqman menjelaskan, KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi–Pasar Senen, bertolak dari Jakarta, Selasa (19/11/2023) malam. Kereta ini seharusnya tiba sekira pukul 07.00 WIB.
Namun kereta terlambat datanghingga 180 menit karena ada tiang penyangga listrik aliran atas (LAA) di petak Stasiun Bekasi dan Kranji yang roboh pada Selasa malam sekitar pukul 21.08 WIB.
“Petugas harus menyingkirkan tiang itu dulu. Serta ada dua rangkaian KA gumarang yang tertimpa tiang roboh, yakni di gerbong bisnis 8 dan 9.
Meski sempat mengalami keterlambatan hingga tiga jam, Luqman Arif memastikan pelayanan kereta api sudah kembali normal dan tak ada gangguan. Ia manyebut kompensasi keterlambatan ini sudah dilakukan sesuai prosedur. (saf/iss)