Jumat, 22 November 2024

Jumlah Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Surabaya Menurun pada Februari 2024

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Darmo, Surabaya yang melibatkan antara tiga mobil pada Rabu (21/2/2024) dini hari. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya pada Februari mengalami penurunan dibanding Januari 2024.

Pada Januari kemarin, jumlah korban meninggal dunia akibat laka di Surabaya mencapai 13 orang, kemudian pada Februari korban meninggal menurun jadi delapan orang.

“Alhamdulillah turun, rata-rata biasanya (korban meninggal laka) di atas angka 10. Ini berkat kerja sama semua pihak dan kesadaran pengendara yang meningkat,” kata AKBP Arif Fazlurrahman Kasat Lantas Polrestabes Surabaya kepada suarasurabaya.net, Minggu (3/3/2024).

Arif menyebut ada dua jalur di Kota Pahlawan yang kerap menelan korban laka hingga meninggal dunia. Yaitu Jalan Ahmad Yani dan Jalan Arif Rahman Hakim.

“Di Jalan A. Yani masih menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. Jalannya lebar dan relatif besar sehingga pengendara berkecepatan tinggi. Kita bilang rawan lebih dari satu kali ya dan fatal kecelakaannya,” katanya.

Kemudian, menurut data Satlantas Polrestabes Surabaya, sebagian besar penyebab kecelakan terjadi ketika pengendara berpindah lajur. Dengan total laka lantas selama Februari mencapai 110 kejadian.

Arif menyebut, pengendara terkadang salah penghitungan saat berpindah lajur dan mendahului kendaraan. Sehingga setelah berhasil mendahului kendaraan lain, justru tidak mendapatkan ruang dan terjadi tabrakan.

“Pindah lajur itu juga kurang konsentrasi dan kurang peka terhadap ruang gerak. Banyak sekali seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu pelaku penyebab laka lantas juga tercatat tidak mengantongi SIM, pada Januari tercatat sebanyak 52 orang tidak punya SIM sedangkan pada Februari ada 47 orang.

“Para pelaku ini orang yang salah ya, didominasi yang belum memiliki SIM. Dengan rentang usia kisaran 30 tahun, sedangkan korban banyak yang usianya 50 tahunan,” jelas Arif. (wil/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs