Joko Widodo Presiden dan Iriana Ibu Negara, hari ini, Selasa (23/7/2024), menghadiri acara puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40, yang digelar di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Provinsi Papua.
Sekitar delapan ribuan orang ikut terlibat dalam acara tahunan yang kali ini mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju’.
Rangkaian acara Hari Anak Nasional mencakup penyampaian aspirasi kepada Presiden, pemberian beasiswa, dan demo metode pembelajaran anak-anak Papua.
Kemudian, ada parade baris-berbaris, marching band, serta pertunjukan tarian kolosal dua ribuan Anak Papua yang tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam keterangannya sesudah acara, Presiden menyebut pentingnya mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan global.
Selain pintar, dan pandai, anak-anak Indonesia kata Jokowi juga harus berwawasan luas serta berkarakter Pancasila.
“Ya, kita melihat ke depan anak-anak ini harus betul-betul disiapkan. Tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tetapi juga berwawasan dan berkarakter. Saya kira anak-anak ke depan harus disiapkan kepintarannya, kepandaiannya, wawasannya dan karakternya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi Presiden juga meminta anak-anak Indonesia terus rajin belajar untuk mewujudkan mimpi dan cita-citanya.
Sekadar informasi, dasar penetapan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli adalah Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984.
Tanggal itu dianbil sesuai dengan momen pengesahan Undang-undang tentang Kesejahteraan Anak, 23 Juli 1979.
Perayaan Hari Anak Nasional merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah menjaga hak Anak Indonesia untuk hidup, tumbuh, dan berkembang.
Hari Anak Nasional juga diharapkan menjadi ajang peningkatan kesadaran dan evaluasi terhadap kesejahteraan anak. (rid/ham)