Jumat, 22 November 2024

Jenazah yang Ditemukan di Persawahan Driyorejo Gresik ternyata Seorang Laki-Laki

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Petugas RSUD Ibnu Sina Gresik dan tim forensik mengidentifikasi jenazah wanita yang ditemukan di areah persawahan Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis (7/3/2024) malam. Foto: Istimewa

Jenazah yang ditemukan di areal persawahan Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis (7/3/2024) malam ternyata seorang laki-laki.

Sebelumnya polisi menyebut, bila jenazah dengan kondisi hanya memakai baju itu adalah seorang perempuan.

AKP Aldhino Prima Wirdhan Kasat Reskrim Polres Gresik menjelaskan, terungkapnya jenis kelamin jenazah tersebut setelah dirinya menerima hasil autopsi.

“Kemarin sudah selesai diotopsi. Dengan hasil kondisi jenazah sudah membusuk, diperkat tersebut laki-laki, tinggi 150 centimeter, umur kisarairakan mayn 45-50 tahun, kondisi gigi tidak terawat,” ujar Aldhino dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).

Aldhino menyebut, jenazah diperkirakan telah meninggal selama tujuh hari sehingga mengalami pembusukan dan kerusakan pada jaringan kulit tubuh.

Jenazah yang sudah membusuk itu juga membuat pihak dokter autopsi kesulitan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Dimungkinkan sudah meninggal lebih dari tujuh hari, belum bisa menentukan peyebab kematian karena kondisi mayat sudah rusak total (membusuk),” jelasnya.

Meski sebelumnya menguat dugaan bahwa jenazah tersebut adalah korban pembunuhan, namun Aldhino menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Namun tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah manusia ditemukan di kawasan persawahan Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis (7/3/2024) malam dalam kondisi mengenakan baju tanpa celana.

AKP Aldhino Prima Wirdhan Kasat Reskrim Polres Gresik menyatakan, jenazah itu ditemukan oleh warga sekitar waktu lewat di persawahan itu sekitar pukul 18.15 WIB.

Kondisi jenazah yang mulanya disebut wanita itu belum diketahui identitas pribadinya. Untuk menyelidiki temuan ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan autopsi.

“Ya itu nanti yang menentukan dokter forensik. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik,” kata Aldhino kepada suarasurabaya.net, Jumat (8/3/2024).(wld/azw/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs