Bus shalawat tak sekadar moda transporasi yang melayani jemaah haji selama di Tanah Suci. Lebih dari itu, jemaah juga bisa membeli berbagai barang di bus shalawat.
Seperti yang dilakukan oleh Juki. Ia merupakan salah satu sopir bus shalawat yang melayani jemaah haji Indonesia pada tahun ini.
Kepada suarasurabaya.net, Juki mengaku berasal dari Mantup, Lamongan. Ia bermukim di Arab Saudi sejak 1992 silam.
Dalam bus shalawat yang dikemudikan oleh Juki itu, jemaah haji Indonesia bisa mendapatkan banyak barang seperti tasbih, hati unta, hingga serbuk kurma muda.
Juki bergerak secepat kilat. Ia langsung menjajakan barang dagangannya ketika jemaah naik bus. Transaksinya pun dilakukan amat cepat.
Kehadiran sosok seperti Juki, yang menjajakan barang sambil mengemudikan bus shalawat, rupanya dinilai membantu oleh sejumlah jemaah haji Indonesia.
Annisa menjadi salah satu jemaah haji Indonesia yang membeli barang yang dijajakan oleh Juki. “Saya beli olive oil dan kurma muda,” ujar jemaah asal Blitar itu.
Menurut Annisa, kehadiran sosok seperti Juki justru membantu jemaah. Sebab dia dapat membeli berbagai barang tanpa harus ke toko atau kedai.
“Saya amat sangat terbantu dengan adanya penjualan dari Pak Juki. Bagi saya harganya juga tidak mahal,” terangnya. (saf/ipg)