Jumat, 22 November 2024

Jemaah Haji Indonesia Mulai Dipersiapkan untuk Berangkat Menuju Arafah Besok

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Kondisi Arafah jelang pelaksanaan puncak Haji, Kamis (13/6/2024). Foto: Restu suarasurabaya.net

Seluruh jemaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia, mulai dipersiapkan untuk berangkat menuju Arafah pada 14 Juni atau 8 Dzulhijjah 1445 Hijriah besok. Jemaah akan dimobilisasi secara bergelombang dari hotel tempat menginap, ke bus-bus yang telah disiapkan.

Untuk jemaah lansia, non-mandiri, dan disabilitas yang disafariwukufkan sehari sebelumnya, sudah ditempatkan di hotel-hotel transit.

Kemudian petugas akan melakukan pemindaian kartu pintar atau smart card sebelum jemaah naik bus. Ini adalah kebijakan baru tahun ini untuk menghindari jemaah dengan visa non-haji mengakses area armusnah.

“Smartcard akan menjadi tiket masuk kawasan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina),” jelas seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada suarasurabaya.net di Makkah, Kamis (13/6/2024).

Jemaah juga diminta untuk menyiapkan perlengkapan pribadi seperti obat-obatan, pakaian ganti, kain ihram, peralatan mandi, dan alat pelindung diri seperti payung, masker, dan alat semprot air. Mereka juga disarankan tidak membawa koper untuk memudahkan pergerakan.

Sebagai informasi, fasilitas untuk jemaah melaksanakan puncak haji di Armuzna sebelumnya telah dicek dan dipastikan kesiapannya oleh Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag), Selasa (12/6/2024) waktu Saudi (WAS).

“Ada beberapa tenda baru dengan kapasitas maksimal 30 ribu jemaah. Atap tenda lebih menyerap panas, dan dinding menggunakan hard PVC. Tenda juga dilengkapi dengan pengisian daya ponsel magnet,” ujar Menteri Agama.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan skema murur, yang diperuntukkan bagi jemaah lansia, jemaah rentan, dan penyandang disabilitas, supaya bisa berjalan lancar.

Pada kesempatan itu, Yaqut juga memantau kualitas tenda dan kasur di Maktab 17 Mina, serta memeriksa toilet yang didesain khusus untuk jemaah lansia dan disabilitas.

“Pemerintah ingin memastikan puncak haji berlangsung aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para jemaah, terutama jemaah lansia,” tambahnya.

Dia juga memastikan, tenda di Mina juga dilengkapi fasilitas AC, kasur, selimut, dan sarana pendukung lainnya supaya jemaah merasa nyaman.

Selanjutnya, jemaah diminta untuk fokus mempersiapkan diri, menjaga kebugaran, memperbanyak amalan ibadah, berzikir, dan berpasrah kepada Allah SWT.

KBIH juga mengimbau jemaah untuk meminta doa kepada keluarga di Tanah Air agar prosesi haji dimudahkan dan dilancarkan. (rst/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs