Jumat, 22 November 2024

Jemaah Haji Indonesia Mendapatkan 15 Kali Konsumsi di Armuzna

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Suasana di ruang produksi Al Munief Catering saat para pekerja memotong daging yang akan dimasak sebagai makanan bagi jemaah haji Indonesia. Foto: Restu suarasurabaya.net

Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan jemaah Indonesia mendapatkan 15 kali makan selama menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Total, seluruh jemaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi, meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan fresh,” terang Beny Darmawan terang Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi Daker Makkah.

Dijelaskan bahwa pPenyediaan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia selama ibadah Armuzna sudah disiapkan sedemikian rupa.

Tentu saja dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah.

Dijelaskan bahwa paket konsumsi tersebut sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap saji.

“Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur. Baik di Arafah maupun Mina,” terang Beny.

Kemudian setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu.

Selain itu, PPIH melalui pihak Masyariq atau penyedia paket haji yang ditetapkan otoritas Arab Saudi, juga menyediakan snack tambahan. Seperti saat jemaah hendak bergerak dari Arafah ke Mina pada 9 Zulhijah dan semua mendapat paket snack.

Jamaah juga masih mendapatkan paket konsumsi pelengkap berupa bahan minuman. Seperti kopi, gelas serta sendok yang ditempatkan dalam paket.

Soal cita rasa, semua menu konsumsi di Armuzna dipastikan sudah disesuaikan dengan lidah jamaah haji Indonesia. “Menu-menunya juga khas Indonesia. Mulai dari rendang, gulai, dan lainnya,” ungkap Beny.

Oleh karena itu, semua jemaah diimbau tidak perlu membawa peralatan masak selama di Armuzna. Jemaah tak perlu membawa beras, rice cooker, atau ketel air untuk memasak sendiri. (saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs