Selasa, 17 September 2024

Jemaah Haji Diimbau Batasi Aktivitas di Luar Ruangan Imbas Suhu Panas di Arab Saudi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Petugas menyambut Jemaah Haji JGK-01 tiba di Bandara AMMA Madinah, Minggu (12/5/2024). Foto: Kemenag Petugas menyambut Jemaah Haji JGK-01 tiba di Bandara AMMA Madinah, Minggu (12/5/2024). Foto: Kemenag

Kementrian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah haji, khususnya lansia, untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.

Hal tersebut mengingat cuaca di Kota Jeddah menyentuh 39 derajat celsius serta peringatan UV ekstrem pada Minggu (12/5/2024) pukul 12.49 Waktu Arab Saudi.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, suhu serupa juga dirasakan di Madinah dan Makkah yang menyentuh angka hingga 40 derajat lebih.

“Cuaca sangat panas. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” sebut Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama.

Menag juga berpesan agar jemaah haji menyiapkan kondisi fisik terbaiknya sebelum keberangkatan haji.

“Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan Abdul Aziz Ahmad Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi. Ia menyampaikan agar jemaah tidak terlalu memaksakan diri beraktivitas di tengah cuaca panas di Madinah.

“Kami ingatkan kepada jemaah untuk mempertimbangkan kemampuan fisik saat beribadah. Jangan sampai hanya pas (puncak) hajinya sudah kehilangan tenaga,” ungkap Abdul Aziz.

Dia menuturkan bahwa ada beberapa hal yang harus jadi perhatian jemaah haji selama di Tanah Suci, khususnya di Madinah.

Pertama, bagi jemaah lansia, diimbau untuk tidak memaksakan salat di Masjid Nabawi di tengah cuaca panas. Jemaah dapat menunaikan salat di hotel untuk menghindari kelelahan.

Kedua, selalu mengunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari karena jalanan yang dilalui sangat panas. Lebih baik minta bantuan petugas yang ada di Masjid Nabawi.

Ketiga, upayakan selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Jemaah diimbau meminum oralit satu sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh. (azw/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 17 September 2024
25o
Kurs