Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024. Oleh karena itu, Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024.
Kemudian jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024.
Menjelang puncak ibadah haji, jemaah asal Indonesia dari berbagai kloter mengikuti ibadah yang diselenggarakan di hotel atau di masjid dekat tempat penginapan.
Seperti di kawasan Misfalah, Makkah. Jemaah dari kloter 10, 8, 55, dan lainnya menggelar acara persiapan wukuf. Acara ini meliputi pemantapan ibadah, khatam Al-Qur’an, tahlil, istighotsah, dan salat-salat sunnah.
Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) mengecek persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Menag mengingatkan bahwa penyelenggaran ibadah haji tahun ini berlangsung saat musim panas. Suhu pada siang hari berkisar 46 hingga 48 derajat celsius.
Menag berpesan untuk memanfaatkan masa tiga hari jelang wukuf untuk beristirahat, menjaga kesehatan, menghemat energi
“Masa dua tiga hari ke depan gunakan untuk perkuat stamina, banyak istirahat. Energi di sini (Armuzna) akan terserap lebih banyak,” pesan Menag.
Menag juga meminta jemaah menggunakan masker. Selain panas, udara di Armuzna juga cukup berdebu. Jemaah juga diimbau membawa semprotan air untuk menjaga tubuh dari cuaca yang panas terik. (saf/ipg)