Harga Sapi dan Kambing di Surabaya Mulai Naik Jelang Iduladha 1445 Hijriah
Kamis, 16 Mei 2024 | 21:27 WIB
Harga hewan kurban di Surabaya mengalami kenaikan, terutama untuk sapi, menjelang Iduladha 1445 Hijriah.
Deni Setiawan pemilik sebuah lapak hewan kurban di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya mengatakan, kenaikan tersebut berkisar di angka Rp2 juta hingga Rp 3 juta.
“Tahun kemarin, untuk penjualan hewan kurban sapi, kebanyakan di angka Rp19 juta hingga Rp 23 juta. Tapi untuk tahun ini ada peningkatan harga, kebanyakan, kebanyakan yang beli itu di angka Rp23 juta hingga Rp30 juta,” katanya kepada suarasurabaya.net pada Minggu (2/6/2024).
Ia mengatakan, kenaikan harga sapi itu disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah imbas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa tahun lalu, yang berdampak pada stok sapi.
“Kalau faktor harga pangan saya rasa, tidak berpengaruh. Sebab di sini jumlahnya yang berkurang. Itu yang membuat sapi naik,” ucapnya.
Deni memiliki beberapa sapi yang dijual di lapaknya di Jalan Mayjend Sungkono tersebut. Setiap sapi, memiliki harga yang berbeda, tergantung ukurannya.
Untuk sapi jenis limosin, saat ini dijual dengan harga mulai Rp23 juta hingga Rp50 juta ke atas. Kemudian sapi jenis simental memiliki harga sama dengan jenis limosin. Sapi madura seharga Rp15 juta hingga Rp30 juta. Serta sapi jenis peranakan ongol atau yang biasa disebut PO dijual Rp21 juta hingga Rp25 juta.
Dalam penjualan sapi tersebut, kata dia, mulai ramai pembeli ketika memasuki dua minggu hingga sepekan jelang Hari Raya Kurban.
Seperti diketahui, Iduladha akan jatuh pada 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah atau bertepatan pada tanggal 17 Juni 2024 mendatang. (ris/saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
