PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan volume kendaraan saat puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah di sejumlah ruas tol Trans Jawa.
“Lonjakan volume kendaraan pada periode arus balik berpotensi cukup tinggi mengingat volume lalu lintas pada periode arus mudik dari H-7 hingga H+2 meningkat 198,61 persen dari lalu lintas normal di Gerbang Tol Cikampek Utama,” kata Pratomo Bimawan Putra Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol, Sabtu (13/4/2024) dilansir Antara.
Ia mengatakan PT JTT memastikan seluruh gardu beroperasi 100 persen termasuk mengoptimalkan gardu yang dibuat miring atau Oblique Approach Booth (OAB) dan menyiagakan pembaca kartu bergerak atau Mobile Reader (MR).
Kemudian melakukan langkah preventif pada layanan preservasi dengan membersihkan drainase, menyiagakan pompa untuk mengantisipasi genangan, serta tim pemeliharaan yang siaga mengantisipasi kendala perjalanan berupa lubang.
Selain itu, layanan pendukung lainnya yang tidak kalah penting adalah memastikan tempat istirahat (rest area) dapat menyediakan fasilitas terbaik termasuk air bersih dan toilet serta ketersediaan BBM, termasuk menyiapkan manajemen arus lalu lintas.
“Kami terus berupaya melakukan optimalisasi teknologi seperti pemanfaatan wadah sistem transportasi cerdas atau platform Intelligent Transport System dan pengoperasian rambu kontrol jalur (lane control signal) untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan Kepolisian,” katanya.
PT JTT juga mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol.
“Kami terus melakukan koordinasi bersama Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dalam melakukan rekayasa lalu lintas, seperti kebijakan mengambil sebagian lajur dari arah berlawanan (contraflow) dan satu arah atau (one way) pada periode arus balik,” ucap Pratomo.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang Seksi A,B,C dan Surabaya-Gempol yang berada di koridor Trans Jawa memastikan kesiapan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Hal ini Sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, Nomor: SKB/67/II/2024 dan Nomor: 40/KPTS/Db/2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024. (ant/sya/bil/faz)