Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Madiun memangkas jam sekolah para siswa tingkat SD dan SMP di wilayah setempat selama Ramadan guna meningkatkan keimanan dan takwa siswa.
“Jam pelajaran akademik mengalami perubahan, sehingga anak-anak dapat melakukan ibadah puasa lebih tenang dan khusyuk,” kata Lismawati Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun dilansir Antara pada Kamis (14/3/2024).
Sementara itu, terkait jam masuk sekolah yang biasanya jam 07.00 WIB, kini menjadi 07.30 WIB. Begitu juga dengan jam pulang sekolah juga akan dipangkas.
Lebih lanjut, selama Ramadan waktu pembelajaran setiap mata pelajaran akan dikurangi sepuluh menit. Adapun, pengurangan waktu itu akan dialihkan ke kegiatan keagamaan.
Intinya, lanjut Lismawati, selama Ramadan, akan memperbanyak kegiatan keagamaan, khususnya bagi siswa muslim.
Kemudian, ia menambahkan ada beberapa kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SD maupun SMP. Seperti pondok Ramadan, tarawih bersama, dan tadarus Al-Qur’an.
Selain itu, di sisi lain, juga ada kegiatan lainnya yang telah dijadwalkan sekolah masing-masing. Sementara untuk masuknya sama, yakni lima hari sekolah, hari Senin sampai dengan Jumat. (ant/sya/saf/ipg)