Jumat, 22 November 2024

Jalan Joyoboyo Surabaya Tutup 15 Juni-11 Oktober untuk Pembangunan Terowongan Pejalan Kaki

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Konferensi pers rencana penutupan Jalan Joyoboyo untuk pengerjaan terowongan pejalan kaki TIJ-KBS, Jumat (14/6/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ruas Jalan Joyoboyo Surabaya ditutup mulai 15 Juni hingga 11 Oktober 2024 untuk pembangunan terowongan pejalan kaki penyambung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Ali Mustofa Ketua Tim Angkutan dan Terminal Jalan Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyebut, pengerjaan akan dikebut 24 jam agar bisa selesai dalam tiga bulan.

Dia menjelaskan meski jalan ditutup dan dialihkan, angkutan feeder dan Suroboyo Bus tetap bisa diakses masyarakat di TIJ.

“Kita lakukan pola-pola agar masyarakat bisa parkir di TIJ dan masih bisa memanfaatkan feeder dan Suroboyo Bus,” kata Ali saat konferensi pers di Gedung Ex Humas Pemkot Surabaya, Jumat (14/6/2024).

Ia berharap usai terowongan terbentuk, bisa memfasilitasi masyarakat yang menyeberang ke KBS tanpa lewat jalan raya.

“Untuk peningkatan keselamatan kan volume kendaraan sekitar situ 17 ribuan, kalau nyebrang bahaya,” imbuhnya.

Aiptu Abdul Roup Pejabat sementara (PS) Kasubnit Jemen Opsrek Audit Inspeksi Satlantas Polrestabes Surabaya menyebut, sudah menyiapkan 10 personel yang bakal siaga mengatur arus lalu lintas.

Kendaraan menuju Jalan Joyoboyo akan dialihkan ke Jalan Brawijaya dan Jalan Gajah Mada. Prediksinya akan terjadi kepadatan volume. Personel ditempatkan di tiap simpang, termasuk papan imbauan soal pengerjaan proyek.

“SPBU Waringin karena ada siklus pergantian fase dari Jalan Brawijaya Kodam terus di Jalan Gajah Mada itu paling pertama. Kedua, nanti kemacetan ini gak berhenti, tapi mengalir karena ada penyempitan ruas jalan. Pengalihan sebelum proyek dan tekuk kanan, belok kiri samping sekolah Santo Joseph ,” tambahnya. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs