Kamis, 19 September 2024

Jaga Kerukunan, Warga Pakis Tirtosari Gelar Jalan Sehat dan Lomba Jelang Perayaan Kemerdekaan

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Remaja putri hingga ibu-ibu di Kampung Pakis Tirtosari RT 09 RW 05 mengikuti lomba estafet air untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan RI, Minggu (11/8/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Memasuki bulan Agustus, beberapa kampung telah menyiapkan beragam acara untuk menyambut perayaan kemerdekaan RI. Salah satunya, kampung Pakis Tirtosari RT 09 RW 05, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Sejak Minggu (11/8/2024) pagi, warga Pakis Tirtosari RT 09 RW 05 sudah disibukkan dengan acara jalan sehat yang diikuti hampir seluruh warga. Tak terkecuali anak-anak hingga lansia.

Slamet Hadi Purnomo Ketua RT 9 RW 5 mengatakan antusiasme warganya dalam mengikuti perayaan kemerdekaan, sangat luar biasa. Banyak warga yang berinisiatif mengenakan busana merah putih, sesuai dengan tema perayaan kemerdekaan RI.

Slamet menceritakan, sejak pagi warganya sudah aktif mengikuti jalan sehat dan senam pagi.

Remaja putra hingga bapak-bapak ikut meramaikan lomba memindahkan sedotan ke dalam botol, di Kampung Pakis Tirtosari RT 09 RW 05, Minggu (11/8/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

“Pagi ini acara dibuka dengan senam lalu jalan sehat dengan rute pendek, nggak sampai satu kilometer. Karena ada lansia dan anak-anak di bawah lima tahun yang ikut berpartisipasi,” terang Slamet saat ditemui suarasurabaya.net, Minggu.

Gelaran lomba hari ini, lanjut Slamet, telah direncanakan sejak awal tahun. Dananya, berasal dari tabungan warga yang dikumpulkan saat arisan bulanan.

“Dana itulah yang kami pakai untuk membelikan hadiah warga yang mengikuti lomba dan acara perayaan kemerdekaan lainnya di RT 09 RW 05,” ungkapnya.

Remaja putri hingga ibu-ibu di Kampung Pakis Tirtosari RT 09 RW 05 mengikuti lomba estafet air untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan RI, Minggu (11/8/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Selain jalan sehat, warga Pakis Tirtosari RT 09 RW 05 juga mengadakan lomba lainnya seperti, estafet terong, estafet air, memindahkan sedotan, kempit balon, yang bisa diikuti oleh anak-anak hingga orang tua.

Melalui lomba tersebut, kata Slamet, dia berharap warganya bisa melestarikan kerukunan yang selama ini sudah diterapkan.

“Karena, ketika warga sudah terbiasa guyup rukun, apapun yang dikerjakan akan terasa lebih ringan,” tutupnya. (kir/bil/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
24o
Kurs