Pasukan Israel telah mengakhiri operasi di wilayah Jabalia di Gaza utara setelah berhari-hari pertempuran sengit dan lebih dari 200 serangan udara.
Dilansir dari Reuters, pasukan Israel mengklaim temukan gudang peluncur roket dan senjata lainnya, serta terowongan Hamas di pusat Rafah, kata militer Israel pada Jumat (31/5/2024).
Dalam pernyataan mengenai pertempuran sengit selama lebih dari dua minggu di Jabalia, militer Israel telah menyelesaikan operasi mereka dan mundur untuk mempersiapkan operasi lain di Gaza.
Selama operasi itu, pasukan menemukan tujuh jenazah dari 250 sandera yang diculik Hamas ketika mereka menyerbu perbatasan ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan menewaskan sekitar 1.200 orang.
Sejak itu, setidaknya 36.284 warga Palestina telah tewas dalam perang udara dan darat Israel di Gaza, kata kementerian kesehatan Israel dalam laporan terbaru pada Jumat.
Dikatakan bahwa pasukan Israel membunuh ratusan militan dalam pertempuran jarak dekat dan menyita sejumlah besar persenjataan dan menghancurkan peluncur roket yang siap digunakan.
Di bawah tanah, pasukan Israel disebut melumpuhkan jaringan terowongan berisi senjata sepanjang lebih dari 10 km dan membunuh komandan batalion distrik Hamas. (saf/ipg)