Israel resmi membalas menyerang Iran lewat serangkaian serangan udara pada, Sabtu (26/10/2024) dini hari WIB, dengan menargetkan sasaran militer.
Melansir AP News, akibat serangan itu, ledakan terdengar di Teheran, ibu kota Iran, meskipun belum ada informasi langsung mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Rezim Zionis mengatakan serangan itu tidak menargetkan fasilitas nuklir atau minyak milik Iran.
Meski demikian, serangan itu diprediksi semakin mendekatkan kedua negara dalam perang, serta meningkatkan eskalasi konflik timur Tengah, dimana kelompok yang didukung Iran termasuk Hamas di jalur Gaza dan Hizbullah di Lebanon, lebih dulu berperang dengan Israel.
“Rezim di Iran dan proksinya di kawasan tersebut telah menyerang Israel tanpa henti sejak 7 Oktober … termasuk serangan langsung dari wilayah Iran,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pernyataan lewat sebuah video.
“Seperti setiap negara berdaulat lainnya di dunia, Negara Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi,” tambahnya. (bil/ipg)