Jumat, 20 September 2024

Israel Paksa 250.000 Warga Gaza di Deir al-Balah Mengungsi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Warga Palestina berada di sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah pada 27 Juli 2024. Foto: Reuters

Perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel telah memaksa sekitar 250.000 warga sipil Palestina untuk meninggalkan lingkungan mereka di Deir al-Balah, sebuah kawasan di Jalur Gaza tengah yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai zona kemanusiaan oleh militer Israel.

“Perintah evakuasi baru telah menciptakan tragedi baru dan memperdalam penderitaan warga Deir al-Balah,” ungkap kantor pemerintahan kotamadya setempat dalam sebuah pernyataan pada Senin (26/8/2024), dilansir dari Antara.

Pada hari Minggu (25/8/2024), tentara Israel meminta warga Palestina untuk mengevakuasi wilayah timur Deir al-Balah, yang menurut kantor tersebut merupakan tempat tinggal sekitar setengah dari populasi Gaza.

Selain memaksa sekitar 250.000 orang mengungsi, perintah evakuasi tersebut menyebabkan 25 tempat penampungan menjadi tidak dapat digunakan. Selain itu, empat sumur air baru juga terpaksa berhenti beroperasi akibat serangan Israel, menambah jumlah sumur yang tidak berfungsi menjadi 14. Sumur-sumur ini penting untuk menyuplai air bagi sekitar 70 persen penduduk kota.

“Ini akan memperburuk kondisi warga dan menyulitkan mereka mengakses air,” peringatkan kantor tersebut.

Kantor pemerintah kotamadya juga mengingatkan bahwa perintah evakuasi Israel mengancam reservoir air utama di kota tersebut, yang merupakan satu-satunya reservoir yang tersisa setelah dua reservoir lainnya tidak berfungsi akibat serangan Israel.

Stephane Dujarric juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatirannya tentang bahaya yang ditimbulkan oleh perintah evakuasi terhadap penduduk dan warga sipil yang mengungsi di Gaza. Menurut data PBB, sembilan dari sepuluh orang yang tinggal di Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.

Kantor media pemerintah Gaza melaporkan pekan lalu bahwa tentara Israel mengurung sekitar 1,7 juta warga Palestina di ruang sempit yang hanya mencakup sepersepuluh dari total luas wilayah kantong tersebut. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs