Jumat, 22 November 2024

Iran Tegaskan Serangan Balasan ke Israel Hanya Targetkan Situs Militer

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hossein Amir-Abdollahian Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran. Foto: Antara/ Reuters

Hossein Amir-Abdollahian Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran mengatakan serangan balasan negaranya hanya menargetkan situs militer Israel.

Dalam konferensi pers di Teheran, Minggu (14/4/2024), dia menyebut Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menargetkan pangkalan militer tempat tentara Israel menyimpan pesawat F-35, sumber serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini.

“Iran tidak menyerang lokasi non-militer dalam serangan balasan,” kata Amir-Abdollahian seperti dikutip Antara dari kantor berita IRNA, Senin (15/4/2024).

Sebelumnya pada Minggu dini hari, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah, yang menewaskan dua komandan militer senior dan lima petugas lainnya.

“Operasi tersebut menargetkan pusat intelijen dan mata rezim Zionis yang telah digunakan untuk mengarahkan semua operasi selama enam bulan terakhir, termasuk operasi baru-baru ini terhadap kedutaan Republik Islam Iran di Damaskus,” kata Amir-Abdollahian.

“Angkatan bersenjata kami tidak menargetkan pusat ekonomi atau populasi apa pun, bahkan dalam serangan terhadap pangkalan militer. Ketelitian yang diperlukan telah diperhitungkan dalam menghadapi dan merespons rezim Zionis,” tambahnya.

Menlu Iran itu mengatakan bahwa negaranya telah mengatakan kepada negara-negara regional yang terdapat pangkalan militer milik AS, bahwa satu-satunya tujuan dari operasi tersebut adalah untuk “menghukum” rezim Israel atas agresi mereka terhadap wilayah diplomatik Iran.

Republik Islam, katanya, juga tidak berusaha menargetkan pangkalan atau personel militer AS di wilayah tersebut.

Namun, Menlu Iran itu menambahkan bahwa Iran telah memperingatkan jika AS menggunakan pangkalan militernya di wilayah tersebut untuk melancarkan serangan apa pun untuk mendukung Israel, maka pangkalan militer AS di negara tersebut pasti akan menjadi sasaran.

Dia juga menegaskan bahwa Iran berkomitmen terhadap keamanan negara-negara tetangga di kawasan.

“Kami berterima kasih kepada tetangga dan saudara-saudara kami di kawasan yang dengan cepat menerima pesan ini dan menekankan kepada AS dan negara lain untuk segera menjauhkan perang dari wilayah mereka,” kata Amir-Abdollahian.

Diketahui, Amerika Serikat sebagai sekutu terbesar Israel mempunyai beberapa pangkalan militer di negara-negara Timur Tengah, di antaranya Arab Saudi, Irak, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, Suriah, dan Bahrain. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs