Kecelakaan beruntut melibatkan tiga mobil Innova hitam nopol W 1714, Innova silver N 1529 IC dan Ertiga putih yang tak diketahui nopolnya terjadi di Jalan Darmo sekitar pukul 00.50 WIB dini hari, Rabu (21/2/2024).
Akibat kejadian diduga ini empat korban dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya karena mengalami luka parah. Antara lain, pengemudi Innova hitam, dua orang dari pengemudi dan pengendara Ertiga, serta satu orang pedagang.
Nawijo, pedagang kacang, yang menjadi korban dalam peristiwa ini mengutarakan awal mula terjadinya laka beruntun ini.
Ketika itu sekitar pukul 00.20 Nawijo yang biasa berjualan kacang di Jalan Urip Sumoharjo secara tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pengemudi Innova hitam yang mengarah ke Jalan Darmo.
Pria 59 tahun itu pun langsung tidak sadarkan diri hingga becak yang ditumpanginya untuk berdagang kacang patah menjadi dua bagian. Nawijo kemudian dievakuasi petugas ke pos polisi simpang empat di Jalan Darmo menggunakan ambulance.
“Waktu ke pinggir disantap dari belakang. Ditabrak sama mobil di Karapan Sapi. (Saya) Langsung tidak sadar. Becaknya putus. Saya dibawa ambulance ke sini (pos simpang empat). Langsung ditangani. Kaki sebelah kanan sobek, dijahit. Kaki kanan lecet,” ucapnya.
Setelah kecelakaan itu menimpa Nawijo, sejumlah warga sekitar hingga polisi mengejar mobil Innova hitam yang kabur mengarah ke Jalan Darmo.
Pengemudi Innova hitam yang belum diketahui identitasnya itu memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi setelah menabrak Nawijo. Dari sinilah tabrakan adu banteng dan beruntun terjadi.
Sesampainya di simpang empat tepatnya di depan KFC Darmo, traffic light di ruas jalan yang dilalui pengemudi Innova hitam itu menandakan warna merah. Namun tetap diterobos.
Sedangkan di waktu yang sama, dari Jalan Bengawan atau arah Barat melaju mobil Ertiga putih akan masuk ke dalam ruas Jalan Darmo. Yakni ruas jalan sama dengan Innova hitam, sehingga adu moncong kedua mobil di persimpangan itu tak bisa dihindari.
Arif, saksi mata, menyebut mobil Innova hitam itu kemudian menabrak mobil Innova silver bernopol N 1529 IC yang terparkir di pinggir jalan dekat perempatan tersebut.
Akibat ditotol dari belakang, Innova silver tanpa penumpang itu terpental hingga menabrak pedestrian dan pagar depan kantor PT OCS Global Service.
“Tiga kali bunyi brak, brak, brak. Kena depan semua. Mobil Innova sampai naik ke pedestrian,” kata Arif.
Sedangkan Zainur Rijal saksi mata lain di TKP menyebut sempat ada aksi kejar-kejaran antara para warga dengan pengemudi Innova hitam dari arah Jalan Urip Sumoharjo.
“Mobil (Innova) hitam yang dibawa cowok. Mobil putih enggak tahu (korbannya). Tadi katanya orang-orang di sekitar, di Karapan Sapi (Jalan Urip Sumoharjo) nabrak penjual kacang, dikejar warga, sama polisi juga, sampai perempatan ini. Lampu merah ditrabas,” jelasnya.
Selain itu Zainur juga melihat sopir Ertiga putih itu terpental ke depan. Sedangkan satu orang penumpang terpental ke belakang.
Begitu juga dengan pengemudi Innova hitam disebut Zainur juga terpental keluar dari mobilnya. Seluruh korban pun telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Ada yang terlempar ke depan sama belakang,” terangnya.
Sementara pantauan suarasurabaya.net di lokasi, petugas derek langsung tiba ke TKP untuk mengamankan sejumlah mobil yang ringsek. Tiga mobil dievakuasi petugas sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian petugas juga membersihkan sisa-sisa ceceran oli berasal dari sejumlah mobil yang terlibat kecelakaan di simpang empat Jalan Darmo itu.(wld/iss)