Jumat, 22 November 2024

Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja Sama di Sejumlah Sektor

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden RI memberikan keterangan bersama Samia Sulihu Hassan Presiden Tanzania, Kamis (25/1/2024), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, hari ini, Kamis (25/1/2024), menerima kunjungan kenegaraan Samia Suluhu Hassan Presiden Republik Tanzania, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan Presiden Tanzania dalam rangka mempererat persahabatan kedua negara, sekaligus meningkatkan kerja sama konkret di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga kesehatan.

Dalam keterangannya usai pertemuan, Jokowi mengatakan preferential trade agreement akan dibentuk dan peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini untuk meningkatkan perdagangan Indonesia-Tanzania.

Terkait investasi, Jokowi Presiden mendorong penguatan komitmen kerja sama bidang migas.

RI 1 mengungkapkan, Pertamina sudah memperluas kerja sama di Mnazy Bay. Lalu, pelatihan pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation juga sudah dimulai.

“Ke depan, Indonesia mengharapkan negosiasi antara Medco Energi untuk kerja sama LNG dan rencana investasi ESSA di bidang pupuk dapat segera terlaksana. Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi kedua negara,” ujarnya.

Mengenai kerja sama pembangunan, Indonesia berkomitmen meningkatkan revitalisasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan, pelatihan sumber daya manusia bidang migas dan pertanian, serta penerapan National Single Window System.

Di sektor kesehatan, Jokowi menyebut perusahaan farmasi Indonesia berkomitmen memenuhi kebutuhan medis di Tanzania.

Lebih lanjut, RI 1 menyampaikan pentingnya penjajakan intensif antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dengan Otoritas Obat dan Medis Tanzania, untuk mempercepat registrasi produk farmasi.

Kemudian, Jokowi juga mengajak Tanzania sebagai mitra utama untuk mendukung penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum II tahun ini, demi memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.

Pada kesempatan itu, Presiden Indonesia dan Presiden Tanzania juga membahas beberapa isu global. Salah satunya krisis kemanusiaan di Gaza.

Kedua negara berkomitmen terus berkoordinasi untuk mendukung perjuangan Bangsa Palestina.

Dalam keterangannya, Presiden Tanzania mengatakan kunjungan ke Indonesia merupakan momen baik dalam memperingati 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara.

“Bagi kami, Indonesia telah menjadi sahabat segala musim dan segala cuaca karena hubungan kami telah terjalin sejak masa pra-kolonial dan setelah diresmikan, Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang membuka kedutaan besarnya di Tanzania,” kata Samia. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs