Ikut Demo, Refly Harun Serukan Pemakzulan Jokowi Presiden

Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat 1 Maret, siang hari ini, Jumat (1/3/2024), menggelar aksi unjuk rasa, di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, sekitar pukul 15.30 WIB, Refly Harun pakar hukum tata negara yang juga pengamat politik naik ke atas mobil komando untuk melakukan orasi.

Dalam orasinya, Refly Harun mengatakan pemakzulan presiden bukan suatu pelanggaran, karena diatur konstitusi.

Maka dari itu, dia meminta masyarakat terus melakukan aksi turun ke jalan sampai Joko Widodo yang terindikasi mendesain kecurangan pemilu lengser atau mengundurkan diri sebagai presiden.

“Ini adalah aspirasi rakyat yang dilindungi konstitusi dan undang-undang. Jangan dilarang. Ini adalah perjuangan konstitusional. Kalau kita mendesak Presiden dimakzulkan itu ada ayatnya di konstitusi dan itu boleh. Mari kita serukan, makzulkan Jokowi,” ujarnya disambut seruan massa demonstran.

Sekadar informasi, massa yang menggelar aksi hari ini terdiri dari berbagai unsur. Antara lain, pelajar, mahasiswa, buruh, serta pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan capres nomor urut 1 pada Pilpres 2024.

Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi, yaitu menolak Pilpres curang, penurunan harga sembako, pemakzulan Joko Widodo sebagai Presiden, mendukung hak angket, mengganti Komisioner KPU RI, dan menolak hasil Pilpres.

Untuk mengamankan aksi massa, sebanyak 2.590 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pengamanan Dalam DPR bersiaga di sekitar lokasi. (rid/ham)