Sabtu, 5 Oktober 2024

Hasil Dialog Korlap Aksi dengan Rektor Unair: Pemberhentian Prof BUS Bakal Dipertimbangkan Lagi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Peserta aksi membela Prof BUS Dekan FK yang dicopot pascamenolak dokter asing saat membawa poster bertuliskan "SAVE FOR PROF BUS", Kamis (4/7/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Koordinator lapangan (korlap) aksi Ksatria Airlangga untuk membela Prof Budi Santoso (Prof BUS) Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) menyebut berhasil dialog dengan Prof Mohammad Nasih Rektor Unair.

Dokter (dr.) Yan Efrata Sembiring selaku korlap aksi menyebut, perwakilan aksi yang melibatkan alumnus hingga simpatisan itu sudah dipanggil Rektor kemarin, Jumat (5/7/2024) kemarin.

“Aksi Kamis lalu kita bisa lihat para alumnus, simpatisan yang bersimpati atas kejadian menimpa Prof BUS yang diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Kita bisa lihat kegiatan bisa berjalan lancar, tidak ada sesuatu pun yang anarkis, yang seperti awal ditakutkan beberapa orang, tidak ada unsur hujat menghujat terhadap institusi atau pribadi. Semua mempunyai tujuan menyampaikan aspirasi keinginan yaitu untuk mengembalikan Prof BUS sebagai Dekan FK Unair,” kata Dokter Yan dihubungi suarasurabaya.net pagi ini, Sabtu (6/7/2024).

Saat dipanggil Rektor, dr. Yan dan kawan-kawan menyampaikan soal pemecatan Prof BUS yang tidak sesuai prosedur dan Statuta Unair.

Mereka juga minta Prof BUS dikembalikan menjabat Dekan FK Unair. “Dan beliau menerima masukan-masukan itu,” katanya lagi.

Hasilnya, Prof Nasih akan mempertimbangkan pemecatan Prof BUS itu, melalui dialog dengan unsur-unsur terkait sesuai prosedur.

“Respons dari Rektor dan jajaran beliau akan membuka lagi dialog. Artinya akan ada pertimbangan pertimbangan yang akan diambil,” imbuhnya.

Pada perwakilan aksi, Prof Nasih berjanji akan memberi keputusan dalam waktu dekat, mengingat berita pemberhentian Prof BUS sudah jadi isu nasional.

“Sampai kemarin beliau tidak menyebutkan secara pasti apa hasil keputusannya, pertimbangannya, karena masih akan dibicarakan dengan berbagai unsur lain, salah satunya di Unair ada Majelis Wali Amanat, Senat, dan sebagainya,” bebernya.

Mengenai sinyal pengembalian Prof BUS sebagai Dekan FK, lanjutnya, Rektor hanya memastikan akan memberi yang terbaik untuk Unair dan Prof BUS.

“Tapi prinsipnya beliau itu berterimakasih atas masukannya dan akan melakukan sesuatu yang terbaik bagi Unair dan tentunya untuk Prof BUS,” paparnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 5 Oktober 2024
29o
Kurs