Ahmad Abdel Hadi salah seorang perwakilan Hamas, kelompok perlawanan Palestina mengatakan, keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, AS mendukung genosida dan kelaparan terhadap rakyat Palestina di Gaza. Hadi juga mengatakan bahwa perundingan telah mencapai tahap yang secara gamblang menunjukkan bahwa musuh belum mencapai kesepakatan.
“Sangat jelas bahwa kelompok perlawanan (Hamas) ingin mencapai kesepakatan yang mengarah pada penghentian perang, penarikan pasukan penjajah dan rekonstruksi Gaza,” katanya pada Minggu (31/3/2024) dan dilansir Antara, Senin (1/4/2024).
Untuk membalas serangan mendadak Hamas pada Oktober 2023 sekaligus untuk menebus kekalahannya, rezim Israel mulai membombardir Gaza.
Sejak saat itu lebih dari 32.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, terbunuh di sana.
Banyak negara dan tokoh dunia terkemuka mengutuk perang genosida Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera di wilayah kantong tersebut. (ant/azw/ham)