Minggu, 1 Desember 2024

Gus Ipul Sebut Pemerintah Matangkan Data Penerima Bansos Agar Tepat Sasaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Saifullah Yusuf Menteri Sosial RI. Foto: Kemensos RI

Saifullah Yusuf Menteri Sosial RI mengatakan, pemerintah sedang mematangkan data penerima bantuan sosial agar program-program yang digulirkan tepat sasaran.

“Kita sedang mematangkan data. Datanya nanti kalau sudah selesai pasti akan disampaikan kepada publik siapa saja yang berhak mendapatkan dukungan dari pemerintah dan siapa yang tidak,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya pada Minggu (1/12/2024).

Pernyataan Mensos tersebut menanggapi pernyataan Muhaimin Iskandar Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pemmas) terkait rencana pemberian bantuan bagi masyarakat kelas menengah yang terdampak kenaikan PPN.

Menurut Muhaimin, kelas menengah rentan terjun ke jurang kemiskinan, sehingga perlu bantalan dari pemerintah agar menjaga mereka tidak berada dalam gelembung kemiskinan.

Menanggapi hal tersebut, Mensos tidak bisa langsung menetapkan siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan.

Menurut Gus Ipul, penerima bantuan harus benar-benar sesuai data yang saat ini tengah disusun Badan Pusat Statistik.

“Jadi kita tidak bisa hanya berdasarkan bayangan kita, angan-angan kita, tapi benar-benar berdasarkan data. Nah datanya ini sekarang sedang digodok oleh BPS,” kata Mensos dilansir dari Antara.

Gus Ipul tak ingin berandai-andai soal pemberian bantuan sosial bagi kelas menengah tersebut. Kemensos akan bekerja sesuai data serta menunggu arahan terkait wacana itu.

“Sabar dulu ya. Saya belum berani berandai-andai. Tapi yang jelas kita pastikan datanya dulu, setelah itu baru kita susun intervensi,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan, kata dia, setiap kementerian/lembaga memiliki program masing-masing.

Nantinya, ketika sudah ada Satu Data Tunggal yang disusun BPS, maka setiap program dapat dielaborasikan di setiap kementerian atau lembaga.

“Nanti ada ukuran-ukurannya, siapa yang masuk kelas menengah turun dan mana yang dari bawah naik kelas. Kan ada yang turun kelas, ada yang naik kelas. Jadi dinamis sekali data itu,” kata dia. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 1 Desember 2024
26o
Kurs