Prof Suryan, Guru Besar (Gubes) sekaligus Dosen Program S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia Unair Surabaya mengatakan batasan usia seharusnya tak lagi menjadi hambatan dalam mencari pekerjaan.
Menurutnya, dasar utama dalam seleksi perusahaan biasanya adalah kompetensi. Batasan usia hanya berlaku jika ada aturan yang berkaitan dengan kriteria tertentu.
Suryanto juga menjelaskan, usia tidak hanya dilihat dari sisi kronologis, tetapi lebih pada kematangan, kedewasaan, dan kebijaksanaan. Pekerjaan yang membutuhkan pembatasan usia, harus berdasar pada ketentuan-ketentuan tersebut.
“Batasan usia seharusnya juga mempertimbangkan pemetaan kedewasaan dan kebijaksanaan pada tugas-tugas perkembangan,” ucap Prof Suryanto dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan batasan usia dapat mempengaruhi dinamika dan produktivitas tim. Oleh karena itu, orang yang terbuka dan mudah bergaul lebih mungkin berhasil di lingkungan kerja apapun.
“Usia bukan hanya soal fisik, tetapi juga mudah adaptasi, kemampuan menyesuaikan diri, dan kepribadian seseorang. Kemudahan beradaptasi dan sikap terbuka terhadap perubahan lebih relevan daripada sekadar usia kronologis,” tegasnya.
Untuk mengatasi batasan usia, Prof Suryanto menyarankan untuk pencari kerja yang lebih tua tetap terbuka dan bisa meningkatkan daya saing mereka.
“Menjadi open-minded (berpikiran terbuka–red), memahami perkembangan teknologi, dan tidak menutup diri terhadap perubahan adalah kunci untuk tetap bersaing di pasar kerja yang semakin dinamis. Dengan demikian, usia bukanlah penghalang, melainkan semangat untuk terus belajar dan beradaptasi,” pungkasnya. (man/bil/ipg)