Jumat, 22 November 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi Tadi Petang, Ketinggian Letusan Capai 1.500 Meter

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Kamis (9/5/2024) Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Kamis (9/5/2024). Foto: PVMBG

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jumlah aktivitas vulkanik Gunung Ibu yang berlokasi di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami peningkatan.

Pada pukul 18.13 dan 18.35 WIT terekam dua erupsi cukup besar yang terjadi pada gunung api bertipe strato dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” kata Richard Chaniago Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu dilansir Antara, Kamis (9/5/2024).

Dalam laporannya, letusan gunung tersebut terjadi pada sore ini pukul 18.13 WIT, yang memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter di atas puncak. Saat terjadinya erupsi itu, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 411 detik.

Selang 24 menit kemudian pada 18.35 WIT letusan kembali terjadi dengan ketinggian lebih kurang 1.200 meter di atas puncak. Erupsi itu tercatat dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 277 detik.

Sebelumnya pada 16 April sampai 8 Mei 2024, aktivitas kegempaan yang tercatat di Gunung Ibu yaitu 130 kali gempa letusan, delapan kali gempa guguran, 1.445 kali gempa hembusan, 53 kali gempa harmonik, sembilan kali gempa tornillo, 6.742 kali gempa vulkanik dangkal, 116 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, 231 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa terasa.

Sementara saat ini, PVMBG menaikkan status Gunung Ibu dari level II Waspada menjadi Level III Siaga, akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.

Oleh karena itu, PVMBG mengimbau penduduk di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Bagi penduduk yang berada di Desa Duono, Tukuoko, Goin, Togorebasu, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona yang berada lebih dari 4 kilometer dari bukaan kawah di bagian utara harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari pemerintah daerah.

Lalu, jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata. (ant/sya/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs