Sebanyak 36.446 orang tercatat telah menaiki bus lewat Terminal Purabaya Bungurasih dalam periode puncak mudik Lebaran gelombang pertama, pada tanggal 4 April 2024.
Sarah Abigail Kepala Humas Terminal Tipe A (TTA) Purabaya membeberkan, jumlah itu didapat dari 15.858 kedatangan penumpang dan 20.588 keberangkatan penumpang.
“Untuk hari ini, dalam data pukul 15.00 ada sekitar 25.000 penumpang,” katanya kepada suarasurabaya.net pada Jumat (5/4/2024).
Sehingga, total sementara masyarakat yang memadati Terminal Purabaya pada 4 hingga 5 April sore, ada sekitar 61 ribu orang.
Dalam pantauan suarasurabaya.net, sore hingga menjelang malam, masih ada masyarakat yang baru saja turun dari bus, maupun menunggu untuk lanjutan keberangkatan, baik menggunakan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Sebagian besar masyarakat, bukan hanya membawa barang bawaan memakai tas dan koper saja, melainkan juga menggunakan wadah tambahan seperti kardus dan totebag.
M. Badik kepada Terminal Purabaya mencatat, ada dua gelombang puncak arus mudik di Terminal Purabaya. Yang pertama, ia memprediksi akan berlangsung hingga tanggal 6 April mendatang.
“Gelombang yang kedua, nanti akan terjadi puncaknya pada tanggal yang 8 dan 9 April besok,” katanya.
Ia memastikan, Terminal Purabaya telah mengantisipasi lonjakan. Pihaknya sudah menyiapkan posko-posko khusus untuk memantau situasi.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan petugas yang berjaga selama 24 jam di semua titik pos yang ada di Terminal Purabaya, dalam periode mudik lebaran.
“Sudah kita siapkan, ada juga di area ruang tunggu penumpang, baik di lantai 1 maupun di lantai 2,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyediakan tenaga kesehatan, baik bagi penumpang maupun kru bus yang membutuhkan bantuan medis selama periode mudik lebaran.
Untuk keamanan, Terminal Purabaya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Polresta Sidoarjo, Polsek Waru, Koramil, Babinsa, Pemadam Kebakaran (Damkar), hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami mengimbau, agar para pemudik menjaga kesehatan, dan menjaga barang-barangnya demi keamanan, karena semakin banyak penumpukan orang tentunya ada risiko yang semakin tinggi terjadinya tindak kejahatan. Jadi, masing-masing juga harus bisa menjaga diri,” pungkasnya.(ris/azw/iss)