Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) edisi kesembilan digelar 31 Mei hingga 23 Juni 2024. Agenda ini akan menyambangi sepuluh kota di Tanah Air.
FSAI 2024 dilangsungkan untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dengan Indonesia
Festival tahun ini akan menampilkan film-film Australia dan Indonesia kepada penonton di sepuluh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Mataram, Makassar, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.
Di Surabaya, FSAI 2024 akan digelar di Cinema XXI Ciputra World pada 7-8 Juni nanti. Rencananya akan ada empat film yang ditayangkan.
“Festival film ini merupakan wadah yang menarik untuk menunjukkan hubungan yang erat di antara kedua negara. Film dapat membawa anda ke tempat-tempat baru dan memberi anda wawasan tentang budaya negara lain,” kata Anthea Griffin Konsul Jenderal Australia Sementara di Surabaya.
Festival ini akan dibuka dengan pemutaran perdana film “Blueback”. Ini adalah film dari Australia Barat yang menceritakan kisah umum tentang persahabatan, keluarga, dan komunitas.
Turut hadir dalam pemutaran film tahun ini adalah “Petualangan Sherina 2″, yang diproduksi oleh sineas Indonesia yakni Mira Lesmana.
FSAI Surabaya juga mengadakan sesi masterclass di Universitas Airlangga pada 7 Juni 2024. Mereka menghadirkan Louise Curham, seorang arsiparis, pembuat film eksperimental dan, dosen di Universitas Curtin.
“Kami menantikan kesempatan untuk bertemu dengan para pecinta film, pelajar, dan seluruh teman-teman kami di Surabaya dan sekitarnya dan menikmati Festival Film ini bersama-sama,” sebut Anthea Griffin. (saf/ipg)