Minggu, 24 November 2024

Filipina Tingkatkan Pengamanan kepada Bongbong Marcos setelah Diancam Sara Duterte

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ferdinand Marcos Jr. Presiden Filipina ketika menghadiri KTT ASEAN-Korea Selatan ke-25 di Vientiane pada 10 Oktober 2024. Foto: AFP

Pemerintah Filipina meningkatkan pengamanan Ferdinand Marcos Jr. Presiden dan keluarganya setelah menerima ancaman pembunuhan dari Sara Duterte Wakil Presidennya sendiri.

Komando Keamanan Kepresidenan (PSC) Filipina menegaskan terus berkoordinasi dengan penegak hukum terkait untuk mendeteksi, mencegah, dan menahan semua bentuk ancaman terhadap presiden dan keluarganya.

“Ancaman apapun terhadap nyawa presiden dan keluarganya, terlepas asalnya — dan khususnya terhadap ancaman yang sedemikian gamblang disampaikan di depan umum — akan ditangani dengan sangat serius,” ucap badan tersebut dilansir dari Antara, Minggu (24/11/2024).

“Kami menganggap persoalan ini sebagai isu keamanan nasional dan akan mengambil semua tindakan yang perlu demi menjaga keamanan presiden,” demikian pernyataan PSC.

Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan menyusul pernyataan Sara Duterte dalam sebuah konferensi pers daring pada Jumat (22/11/2024).

Sara Duterte mengungkapkan telah mengatur seseorang untuk membunuh Marcos, Liza Araneta-Marcos istrinya, dan Martin Romualdez Ketua DPR Filipina jika sesuatu terjadi padanya.

“Saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya katakan pada orang itu, ‘Jika mereka membunuh saya, bunuh Marcos, Liza Araneta, dan Martin Romualdez.’ Tidak bercanda. Saya sudah memberi petunjuk,” kata Sara Duterte.

Sara Duterte menuduh Romualdez, sepupu Marcos, menghendaki dirinya tewas. Dia menduga Ketua DPR memandangnya sebagai “ancaman terbesar” terhadap potensi pencalonan dirinya dalam pemilu presiden 2028.

“‘Jika saya terbunuh,’ saya bilang, ‘jangan berhenti sampai kamu menghabisi mereka. Dia lantas berkata, ‘iya’,” ucap dia.

Gertakan Duterte tersebut dilontarkan di tengah menguatnya tekanan politik terhadapnya, termasuk dalam bentuk ancaman pemakzulan di DPR Filipina.

Upaya memakzulkan Sara Duterte, menurut laporan, dicetuskan oleh Romualdez yang disebut berupaya mencalonkan diri dalam pemilu selanjutnya. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
26o
Kurs