Jumat, 22 November 2024

Enam Orang Dilaporkan Meninggal dalam Penikaman Massal di Sydney, Pelaku Ditembak Mati

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Polisi menutup pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction setelah insiden penikaman di Sydney pada Sabtu (13/4/2024). Foto: AFP

Enam orang dilaporkan meninggaldunia dalam penikaman massal di mal Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024) sore waktu setempat.

Selain itu, beberapa orang dilaporkan terluka dalam insiden penikaman massal ini, termasuk seorang ibu dan bayinya.

Dilansir dari Channel NewsAsia (CNA), seorang penyerang yang membawa pisau, ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian.

Motifnya belum jelas. Namun Kepolisian Australia meyakini bahwa pelaku bertindak sendirian dan tak ada ancaman yang berkelanjutan.

Delapan orang dilarikan ke rumah sakit, kata juru bicara Ambulans New South Wales. Beberapa dari mereka berada dalam kondisi serius atau kritis.

Dalam rekaman kamera keamanan yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan, seorang pria yang mengenakan jersey liga rugbi Australia, berlarian di sekitar pusat perbelanjaan dengan pisau besar dan melukai orang-orang secara sporadis.

Polisi terlihat berusaha menyelamatkan nyawa para korban di kompleks enam lantai yang luas itu.

Saksi mata mengatakan, terjadi kepanikan di tempat kejadian. Para pembeli berlarian ke tempat aman dan polisi berusaha mengamankan daerah tersebut.

Beberapa orang berlindung di toko-toko ketika mereka berusaha melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Seorang saksi mata mengatakan kepada ABC bahwa penyerang telah ditembak oleh seorang petugas polisi.

“Jika polisi tidak menembaknya, pelaku akan terus berjalan, ia mengamuk,” kata pria yang tidak menyebutkan namanya.

Tony Cooke Asisten Komisaris Polisi New South Wales mengatakan, penyerang masuk ke mal pada Sabtu sekitar pukul 15.10. Lalu pergi dan kembali sepuluh menit kemudian pada pukul 15.20.

“Saat ia bergerak ke pusat tersebut, ia berinteraksi dengan sekitar sembilan orang. Jelas bahwa selama penyerangan itu ia menyebabkan kerugian pada orang-orang tersebut, kami yakin, dengan menikam mereka dengan senjata yang dia bawa.”

Seorang petugas polisi yang berada di dekatnya menanggapi kejadian tersebut.

“Dia menghadapi pelaku, yang telah naik ke level lima saat dia terus berjalan cepat di belakangnya untuk mengejarnya. Dia berbalik, menghadapinya, mengangkat pisau. Ia melepaskan senjata api dan orang itu sekarang sudah meninggal,” ujarnya. (saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs