Enam korban kecelakaan bus karyawisata SMK Lingga Kencana dimakamkan di Taman Pemakaman Umat Islam (TPUI) Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Baru, Kota Depok, Minggu (12/4/2024).
Enam korban yang dimakamkan di TPUI tersebut ialah Dimas Aditya, Intan R. Giti, dan Mahesa usai ketiganya disalatkan bersamaan di mushola setempat. Juga Intan Fauziah, Robiyatul Adawiyah, dan seorang guru bernama Suprayogi.
Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota Depok menghadiri prosesi pemakaman di TPUI Parung Bingung dan menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban.
Imam mengatakan, selain di TPUI Parung Bingung, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menyediakan beberapa titik pemakaman. Seperti di wilayah Pasir Putih, Tapos, dan Rawa Denok sesuai domisili korban.
“Jadi ada beberapa titik karena sesuai dengan tempat mereka tinggal. Semuanya pemakaman diberikan secara gratis,” ucapnya.
Di samping itu, Imam menyampaikan Pemkot Depok siap untuk terus melayani warganya yang menjadi korban kecelakaan bus karyawisata ini.
“Iya, kami membiayai semua termasuk pemakaman di sini. Dan nanti akan ada asuransi yang membackup terhadap kejadian kini,” ujarnya.
Sebelumnya, diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor. (ant/azw/saf/ham)