Selasa, 24 September 2024

Empat Meninggal dan 17 Terluka Dalam Penembakan Massal di Alabama

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kendaraan polisi Birmingham di dekat lokasi kejadian di mana beberapa orang ditembak Sabtu (21/9/2024) malam. Foto: NBC News

Empat orang meninggal dunia dan 17 lainnya terluka ketika sekelompok penembak beraksi pada Sabtu (21/9/2024) di sebuah tempat hiburan malam yang populer di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.

Dilansir dari Associated Press (AP), polisi menggambarkan kejadian ini sebagai “serangan” yang ditujukan kepada salah satu korban yang tewas.

Penembakan terjadi sekitar pukul 23.00 malam di Five Points South, sebuah distrik yang ramai dengan hiburan, restoran, dan bar, terutama pada akhir pekan.

Insiden ini merupakan salah satu dari beberapa penembakan massal yang terjadi di kota itu tahun ini, membuat warga merasa gelisah dan pejabat kota mendesak agar tindakan diambil untuk mengatasi masalah kejahatan dan kekerasan senjata.

“Prioritas kami adalah menemukan para penembak ini dan mengeluarkan mereka dari jalanan kita,” kata Randall Woodfin Wali Kota Birmingham dalam konferensi pers, Minggu (22/9/2024).

Penembakan berlangsung di trotoar dan jalan di luar Hush, sebuah lounge di kawasan hiburan tersebut. Noda darah terlihat di trotoar pada pagi hari setelah insiden.

Scott Thurmond Kepala Polisi Birmingham menyatakan, pihak berwenang percaya penembakan tersebut menyasar salah satu korban, kemungkinan sebagai bagian dari pembunuhan bayaran.

Ia menjelaskan bahwa sebuah kendaraan berhenti, “beberapa penembak” keluar, dan mulai melepaskan tembakan sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Kami yakin bahwa ini adalah ‘serangan’, jika Anda mau menyebutnya demikian, terhadap orang tersebut,” kata Thurmond.

Polisi menemukan sekitar 100 selongsong peluru di lokasi kejadian. Thurmond menjelaskan bahwa penegak hukum sedang menyelidiki senjata yang digunakan dan percaya beberapa tembakan dilakukan dengan senjata “sepenuhnya otomatis.” Penyidik juga berusaha menentukan apakah ada yang membalas tembakan, sehingga terjadi baku tembak.

Dalam pernyataannya, polisi menyebut bahwa para penembak diduga menggunakan “alat konversi senapan mesin,” yang memungkinkan senjata semi-otomatis menembak lebih cepat. (saf/ham)njaga ketertiban dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan,” pungkasnya. (saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 24 September 2024
33o
Kurs