Jumat, 22 November 2024

Empat Kota di Indonesia ini Jadi yang Terpanas di Asia Tenggara

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi. Suhu udara panas. Foto: Getty Images

Sebuah analisis terbaru oleh Climate Central, menunjukkan bahwa empat kota di Indonesia jadi yang terpanas di Asia Tenggara. Empat kota itu di antaranya, Makassar, Sumedang, Bandar Lampung, dan Palembang.

Melansir Antara, empat kota itu disebut mengalami jumlah hari panas yang tertinggi antara periode Juni sampai Agustus 2024.

Rincian laporan yang dibuat lembaga nirlaba itu memperlihatkan Kota Makassar tercatat mengalami 88 hari panas, Sumedang 83 hari, serta Palembang dan Bandar Lampung masing-masing 81 hari. Kota kelima adalah Davao di Filipina yang mengalami 83 hari panas.

“Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,” ujar Andrew Pershing Wakil Presiden Bidang Sains.

Dengan menggunakan Climate Shift Index (CSI) dari Climate Central, analisis tersebut mengukur dampak perubahan iklim terhadap suhu dan memperkirakan jumlah orang yang terdampak oleh kondisi ekstrem tersebut. Analisis memberikan data terperinci mengenai paparan panas di tingkat global, regional, lokal, dan di sekitar 1.200 kota.

Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.

Hampir seluruh penduduk Filipina, Singapura dan Vietnam terpapar suhu berbahaya yang dapat menimbulkan risiko kesehatan setidaknya selama satu pekan. Lebih dari dua pertiga populasi Thailand dan Indonesia juga mengalami paparan suhu yang mengancam kesehatan dalam skala yang serupa.

“Kondisi itu tiga kali lebih mungkin terjadi akibat perubahan iklim,” katanya.

Asia Tenggara adalah wilayah dengan jumlah penduduk terbesar yang terpapar suhu ekstrem akibat perubahan iklim. Selama 60 hari pada Juni, Juli, dan Agustus, lebih dari 204 juta orang di wilayah itu mengalami suhu yang meningkat setidaknya lima kali lipat karena perubahan iklim.

Di Malaysia, Singapura, dan Filipina, suhu naik setidaknya tiga kali lipat selama lebih dari 60 hari. Sementara itu, Thailand dan Vietnam mengalami kondisi serupa masing-masing selama 52 dan 46 hari.(ant/kir/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs