Empat Kepala Daerah di Jatim Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Masyarakat Kota Surabaya harus bersiap. Sebab seluruh kepala daerah dari seantero Indonesia akan datang ke Kota Pahlawan.

Kedatangan para kepala daerah ini dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII pada Kamis (25/4/2024) di Surabaya.

Dalam peringatan Hari Otoda 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menjadwalkan dua agenda utama dalam rangkaian kegiatan nasional tersebut.

Baca juga: Eri Bakal Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Penghargaan Kinerja Pemda dari Presiden

Selain itu, Joko Widodo Presiden juga dijadwalkan hadir di Kota Pahlawan. Presiden akan memberikan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada sejumlah kepada kepala daerah yang berprestasi. Salah satunya Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

“Ini penghargaan sekali seumur hidup yang diberikan kepada pemimpin daerah,” terang Eri Cahyadi ketika mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu (24/4/2024) pagi.

Baca juga: Jokowi akan Beri Penghargaan Wali Kota Berprestasi ke Gibran dan Bobby di Surabaya Pekan Ini

Eri menambahkan, masyarakat Jawa Timur (Jatim) juga patut berbangga. Sebab ada tiga kepala daerah yang mendapat predikat terbaik.

“Bu Gubernur Khofifah terbaik nomor satu untuk kategori provinsi. Kota terbaik disandang Surabaya, dan kabupaten terbaik diperoleh Banyuwangi.

Baca juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Otonomi Daerah yang Dihadiri Jokowi

Selain itu, sejumlah kepala daerah lainnya juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Mereka adalah Anna Mu’awanah Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta periode 2021-sekarang, hingga Bobby Nasution Wali Kota Medan periode 2021-sekarang.

Selain Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, pada peringatan Hari Otoda Tahun 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga memberi piagam penghargaan kepada 29 pemerintah daerah (pemda) di Indonesia.

Ke-29 pemda itu terdiri dari, lima provinsi, sepuluh kota, dan 14 kabupaten. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023.

Eri Cahyadi mengatakan bahwa serangkaian penghargaan tersebut menegaskan bahwa Surabaya bukan sekadar pemerintah kota (Pemkot) dan DPRD saja. Namun ada peran serta masyarakat di dalamnya.

“Semoga ini menjadi awal dari kampung madani yang akan kami bentuk setelah bulan Syawal ini,” tutur Eri Cahyadi. (saf/iss)