Eks Menteri Pertahanan Korea Selatan Ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer

Polisi dilaporkan menggerebek kediaman resmi dan kantor mantan Kim Yong-hyun Menteri Pertahanan pada Minggu (8/12/2024), kata sejumlah pejabat.

Dilansir dari Yonhap, sebuah tim investigasi di kepolisian juga telah memperoleh surat perintah pengadilan, yang menyebutkan tuduhan pengkhianatan, serta pemberontakan berdasarkan hukum pidana militer, untuk mengamankan catatan panggilan Kim.

Langkah ini diambil setelah Kim ditangkap oleh markas besar investigasi khusus yang dipimpin jaksa penuntut umum pada hari sebelumnya. Tim tersebut menyita ponsel Kim dan mengirimnya ke pusat penahanan di Seoul timur.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas penyelidikan terhadap deklarasi darurat militer yang gagal, polisi mengatakan pihaknya juga akan mengirim 30 petugas untuk menjalankan tim investigasi khusus yang beranggotakan 150 orang.

Sementara itu, polisi mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk meluncurkan penyelidikan bersama terkait pernyataan darurat militer dengan jaksa penuntut.

Tanggapan tersebut muncul setelah Park Se-hyun, yang memimpin markas besar investigasi khusus dalam kasus tersebut, mengatakan dalam jumpa pers bahwa jaksa penuntut bersedia bekerja sama dengan polisi atas permintaan mereka untuk melakukan penyelidikan bersama. (saf/ham)