Jumat, 22 November 2024

Dualisme KADIN Indonesia, Jokowi Presiden Minta Masalah Itu Diselesaikan di Internal

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI memberikan keterangan kepada wartawan di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Foto: Antara

Joko Widodo Presiden mengatakan, persoalan dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sepatutnya diselesaikan secara baik-baik di internal.

Dalam keterangannya, siang hari ini, Selasa (17/9/2024), di Menara Danareksa, Jakarta, Presiden mengingatkan, jangan melempar bola panas dualisme kepemimpinan KADIN Indonesia kepadanya.

Jokowi bilang, KADIN Indonesia adalah organisasi pengusaha, bukan organisasi politik.

Selama 10 tahun menjabat Presiden, dia mengaku dekat dengan KADIN Indonesia dan para ketua umumnya.

“KADIN bukan organisasi politik. Itu adalah organisasi pengusaha. Sehingga, saya minta diselesaikan secara baik-baik, di internal KADIN. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bersedia bertemu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, dengan catatan permasalahan dualisme kepemimpinan diselesaikan di internal KADIN Indonesia.

Sekadar informasi, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) KADIN Indonesia yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi, Sabtu (14/9/2024), di Jakarta, menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum periode 2024-2029.

Anindya membantah Munaslub itu bertujuan mengkudeta Arsjad Rasjid dari kursi Ketua Umum periode 2021-2026. Dia mengklaim Munaslub itu inisiatif KADIN Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB).

Sementara itu, Arsjad Rasjid menyatakan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN tidak sah alias ilegal.

Menurutnya, Munaslub itu melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan ditolak oleh 21 KADIN Provinsi. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs