Satu orang meninggal dalam kecelakaan adu banteng dua sepeda motor di Jalan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jumat (19/7/2024) dini hari WIB.
Kompol Budi Waluyo Kapolsek Tandes dalam keterangannya yang diterima Suara Surabaya mengatakan, satu orang yang meninggal dunia adalah S, warga setempat.
Saat kecelakaan, S dalam posisi bonceng tiga dengan dua temannya yakni WES dan BC, menaiki sebuah motor Scoopy. Ketiganya terlibat bertabrakan dengan RHD yang saat itu tengah membonceng CY dengan motor Jupiter miliknya.
Kronologi kejadian bermula saat sekitar pukul 01.50 WIB, salah satu di lokasi kejadian melihat S membonceng dua orang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sementara terlihat dari arah berlawanan ada RHD yang berboncengan dengan CY.
“Tak lama kemudian terdengar bunyi benturan sangat keras tepat didepan Klinik dr. Eko Jalan Manukan Lor. Setelah mendengar bunyi benturan, saksi mendekat ke TKP dan melihat lima orang pengendara motor tergeletak di tengah jalan, serta dua orang korban lain dalam kondisi kritis,” jelas Kompol Budi.
Petugas tim gerak cepat (TGC) tak lama kemudian tiba di lokasi melakukan evakuasi kepada para korban untuk dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya dan RS. Puji Rahayu di Jalan Raya Tandes.
“Pengemudi motor Scoopy meninggal saat perjalanan menuju RSUD Dr. Soetomo,” jelas Kapolsek Tandes.
Kasus kecelakaan tersebut saat ini tengah dalam penanganan kepolisian, termasuk kemungkinan adanya pengaruh minuman beralkohol.
“Keterangan sementara, pengemudi scoopy dalam pengaruh alkohol,” kata Iptu Suryadi Kanit Laka Polrestabes Surabaya dalam pesan singkat kepada Suara Surabaya. (bil/iss)