Dua Hari Menjelang Tahun Baru Imlek, Puluhan Pengunjung Berburu Pernak-Pernik di Pasar Atom Mal

Dua hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan Sabtu (10/2/2024), masyarakat mulai memburu pernak-pernik di Pasar Atom Mal Surabaya, Kamis (8/2/2024). Pantauan suarasurabaya.net, pemeran pernak-pernik atau aksesoris Imlek di Pasar Atom ramai pengunjung.

Sujani, pemilik toko yang menggelar pameran pernak-pernik Imlek menyebut, antusiasme pengunjung pada perayaan ini lebih besar dari pada Natal.

“Buka pameran sudah dari bulan sembilan (September) dari Natal (lalu Tahun Baru) lanjut Imlek,” katanya pada suarasurabaya.net.

Rata-rata pengunjung harian berkisar 50 orang. Jumlah ini, lanjut Sujani, meningkat 60 persen dibanding pameran Imlek tahun lalu.

“Lebih meningkat tahun ini, kebetulan banyak liburnya. Tahun lalu (hari) liburnya gak segitu banyak tanggal merah. Peningkatan 60 persen. Sudah kembali seperti sebelum pandemi,” katanya.

Sementara barang yang paling banyak dicari, tambahnya, angpau, dan bunga sakura atau cherry blossoms, hingga taplak meja.

“Angpau dicari karena tradisinya orang lebih tua memberi uang ke yang lebih muda. Kalau bunga sakura identik perayaan Imlek karena tumbuhnya pas Imlek dan jeruk yang melambangkan hoki (keberuntungan) setiap orang merayakan pakai jeruk. Apa pun shionya,” terangnya lagi.

Pameran ini, sambungnya, akan berakhir Selasa (13/2/2024), satu hari sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan.

Meski Imlek kali ini bersamaan dengan pemilu, tapi Sujani menyebut tak ada penurunan daya beli masyarakat.

“Omzet naik 30 persen dari tahun lalu. Tidak (pengaruh Pemilu), karena mayoritas yang merayakan Imlek, mereka tetap di rumah. Untuk bagi-bagi angpau, kewajiban orang tua bagi ke anak cucu,” tuturnya lagi.

Sementara Yeni, salah satu pembeli mengaku sedang memburu pernak-pernik untuk dipajang di rumah agar lebih meriah.

“Hiasan untuk pohon Imlek, angpau juga, biasanya belanja pernak-pernik Imlek lebih meriah,” ucapnya.

Resty, pengunjung lain, pun mencari angpau dan koin keberuntungan untuk dibagikan ke sanak saudara.

“Angpau sama koin, beli yang murah aja karena ada yang dari harga tiga ribuan rupiah,” ucapnya. (ita/ham)