Jumat, 22 November 2024

DPRD Surabaya Minta Proyek Saluran Diawasi Ketat Agar Rampung Tepat Waktu

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pengerjaan proyek saluran air di Jalan Kertajaya, Surabaya untuk penanganan banjir. Foto: Antara

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya meminta pengerjaan proyek saluran air yang tersebar di beberapa lokasi diawasi secara ketat, agar bisa rampung tepat waktu dan kualitasnya sesuai standar.

“Kalau diperbaiki itu menjadi baik, sehingga dikerjakan harus benar. Pelaksanaan tidak molor,” kata Reni seperti dilansir Antara pada Minggu (21/4/2024).

Dia meminta agar setiap proyek saluran mampu menjadi solusi menangani permasalahan, salah satu yang paling krusial adalah persoalan banjir.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga harus mampu menjamin kualitas bahan yang digunakan agar usia saluran maupun konstruksi bertahan lama.

Selain menghemat penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), awetnya suatu pembangunan bisa memberikan dampak positif bagi para pengguna jalan.

Ia memberi contoh proyek saluran sepanjang 540 meter di Jalan Keputih Tegal Timur, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Lokasi itu sempat ia tinjau bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Jumat (19/4/2024).

“Pembangunan pakai anggaran rakyat, ketika pelaksanaan pasti aktivitas warga terdampak, maka pengerjaan harus benar,” tuturnya.

Kendati demikian, Reni tak mempermasalahkan sistem tambal sulam yang diterapkan oleh pemkot dalam teknis pelaksanaan proyek. Terpenting adalah ketika pengerjaan rampung permasalahan tak lagi muncul.

“Tentu kami berharap proyek ini menyelesaikan banjir, tidak ada lagi laporan jalanan berlubang, dan tidak ada lagi informasi warga terganggu saat melintas,” ujarnya.

Ia menyebut pembangunan saluran juga memunculkan dampak kepadatan arus lalu lintas, khususnya di kawasan yang terdapat sekolah, perkantoran, hingga ruang publik.

Meskipun demikian, lanjut dia, hal itu tak menjadi permasalahan, sebab masyarakat bisa memaklumi pengerjaan tersebut.

“Karena itu, pelaksanaan proyeknya harus tepat waktu, lalu pilih waktu pengerjaan yang menyesuaikan dengan kepadatan aktivitas jalan,” tandasnya. (ant/ike/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs