DPRD Kota Surabaya meminta anak muda turut berpartisipasi aktif melestarikan Festival Rujak Uleg sebagai makanan khas.
Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut, Festival Rujak Uleg tidak sekedar acara tahunan tapi juga sarana mengenalkan kekayaan kuliner tradisional, ke anak muda.
“Acara yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan kepada mereka,” kata Ning Laila sapaan akrabnya, Senin (20/5/2024).
Ia berharap proses edukasi ini bisa meningkatkan kesadaran para anak muda, dan bisa aktif terlibat melestarikan rujak uleg.
“Jangan sampai makanan khas Kota Surabaya hilang. Kalau semakin banyak yang terjun ke festival ini maka kuliner rujak uleg terjaga,” ujarnya lagi.
DPRD bersama Pemkot lanjutnya akan mengevaluasi terus event Festival Rujak Uleg yang sudah digelar, Minggu (19/5/2024) kemarin, agar muatan acara yang dimasukkan lebih banyak.
“Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi,” kata dia.
Diketahui Festival Rujak Uleg menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.
Festival ini juga menimbulkan dampak positif perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner maupun industri pariwisata di Surabaya karena terlibat langsung.
“Kalau masyarakatnya berdaya, pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa ditangani,” ucapnya. (adv/lta/bil)