Jumat, 22 November 2024
Advertorial

DPRD Surabaya Berharap Serambi Ampel Bisa Tingkatkan Perekonomian UMKM

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD Surabaya saat menghadiri peresmian Serambi Ampel, Selasa (5/3/2024). Foto: Istimewa Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD Surabaya saat menghadiri peresmian Serambi Ampel, Selasa (5/3/2024). Foto: Istimewa

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya berharap adanya Serambi Ampel, eks Rumah Potong Hewan (RPH) yang diubah jadi tempat jual makanan, bisa meningkatkan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD Surabaya mengapresiasi Serambi Ampel sebagai gebrakan yang bagus. Dari yang semula tempat pemotongan hewan babi, disulap jadi sentra pelaku UMKM. Ia pun berharap tempat tersebut bisa meningkatkan perekonomian para pedagang.

“Kami sangat mengapresiasi adanya Serambi Ampel. Memang sudah seyogyanya RPH babi dipindahkan. Sehingga sangat tepat mengubahnya menjadi sentra UMKM setempat untuk mendongkrak perekonomian,” kata Laila, Kamis (7/3/2024).

Laila menyebut, terobosan Serambi Ampel sebagai bagian kawasan wisata religi Sunan Ampel itu jadi langkah awal Pemkot Surabaya menata kota.

Menurutnya masih banyak yang harus dibenahi dan ditambah. Misalnya, lahan parkir dan dekorasi kawasan Sunan Ampel dengan suasana religi.

“Untuk Serambi Ampel ini tempatnya sangat bersih, tidak bau, dan desain bangunan maupun interiornya juga bagus. Bahkan mendapat apresiasi dari para ulama dan kiai,” ucapnya lagi.

Ia berharap 161 UMKM yang direlokasi bisa merasakan dampak perekonomian yang meningkat. Diketahui, mereka berasal dari wilayah Kecamatan Simokerto, Kecamatan Pabean Cantikan, dan Kecamatan Semampir.

“Dengan merelokasi para pedagang ini, semoga menjadikan kawasan wisata religi Ampel menjadi lebih tertata dan meningkatkan sektor perekonomian,” tandasnya.

Diketahui, Serambi Ampel diresmikan, Selasa (5/3/2024) lalu, disaksikan jajaran DPRD Kota Surabaya, kepala perangkat daerah (PD), hingga para kiai, habib, ulama, serta tokoh masyarakat (tomas) di lingkungan wisata religi Sunan Ampel. (adv/ita/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs