Puguh Wiji Pamungkas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim fraksi PKS mengaku telah menerima aduan dari mitra GoCar yang tergabung di Koalisi Pasukan Online Surabaya Raya (KopaSOS Raya), Jumat (27/9/2024).
Kata Puguh, kedatangan perwakilan KopaSOS Raya itu untuk mengadukan adanya tuntutan dari mereka yang tidak dikabulkan oleh manajemen Gojek.
“Perwakilan dari KopaSOS Raya kemarin memang datang ke DPRD Jatim untuk mewadulkan hal tersebut pada kami,” terang Puguh saat dibubungi suarasurabaya.net, Sabtu (28/9/2024).
Setelah pertemuan itu, kata Puguh, akan direncanakan untuk melakukan mediasi dengan memanggil serta manajemen Gojek. Juga beberapa pihak terkait seperti, Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo.
“Ini adalah bentuk lanjutan setelah pihak mitra ini tidak kunjung ditemui oleh manajemen Gojek. Maka akan kami fasilitasi untuk melakukan medoasi,” ungkapnya.
Sementara itu, mengenai pertemuan selanjutnya, Puguh mengatakan masih menunggu waktu. Karena, saat ini DPRD Jatim belum membentuk komisi-komisi.
“Sekitar pekan kedua Oktober, insya Allah akan terbentuk. Setelah itu, secepatnya akan kami lakukan penyuratan,” tandasnya.
Untuk diketahui, anggota KopaSOS Raya mendatangi DPRD Jatim setelah empat kali tidak mendapat sambutan dari pihak manajemen Gojek Surabaya terkait aduan mereka.
Sejak 29 Agustus lalu hingga sekarang, para mitra menuntut tiga poin penting yakni, mengenai perbaikan tata tertib Gojek dengan mengembalikan poin C dalam hal-hal mitra, mengembalikan posisi sebagai mitra yang bebas memilih, dan perbaikan peta. Namun,hingga kini belum ada titik temu dari tuntutan itu.
Hingga Sabtu (28/9/2024) pukul 21.50 WIB manajemen Gojek Surabaya belum menjawab pesan teks maupun telepon suarasurabaya.net untuk meminta konfirmasi atau tanggapan terkait aduan dari mitra GoCar ini.(kir/nis/iss)