Jumat, 22 November 2024

DPR Minta BMKG Jaga Keakuratan Informasi Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Komisi V DPR RI meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjaga keakuratan informasi mengenai peringatan dini terkait dengan cuaca ekstrem yang disampaikan kepada masyarakat.

“Komisi V DPR RI meminta BMKG untuk menjaga keakuratan dalam memberikan informasi peringatan dini terhadap cuaca ekstrem kepada masyarakat,” kata Lasarus Ketua Komisi V DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V bersama Dwikorita Karnawati Kepala BMKG dengan agenda evaluasi pelaksanaan infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/6/2024), dilansir Antara.

Hal tersebut merupakan salah satu poin kesimpulan rapat yang dihadiri pula oleh Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub), dan Kusworo Kepala Basarnas.

Sementara itu Kepala BMKG telah mengatakan bahwa kolaborasi BMKG dengan berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) sukses menekan angka kecelakaan pada saat cuaca ekstrem.

Rita, sapaan akrab Dwikorita, menyampaikan kolaborasi BMKG, khususnya dengan Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Korlantas dalam program kerja Joint SOP berhasil meminimalisasi jumlah kecelakaan angkutan pada saat terjadinya cuaca ekstrem ketika musim mudik Lebaran 2024.

Berkat Joint SOP tersebut, lanjutnya, seluruh K/L terkait dapat langsung menerima peringatan dini, seperti peringatan dini mengenai potensi kemunculan cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh radar BMKG. Lalu, masyarakat juga dapat langsung mengakses peringatan dini tersebut melalui berbagai kanal media sosial resmi dari BMKG.

Lebih lanjut, kata Rita, dengan penerimaan peringatan dini secara langsung dan cepat dari radar BMKG, berbagai pihak terkait pun dapat langsung mengambil keputusan guna meminimalisasi kecelakaan angkutan ataupun korban jiwa pada saat mudik Lebaran 2024.

“Karena kami memasang radar, radar akan memberikan informasi. Apabila harus waspada, akan muncul warna kuning pada radar, dan radar itu masuk ke BPTD. Kemudian peringatan dini yang pertama akan kami keluarkan apabila muncul warna kuning tersebut,” jelasnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs